selamat siang sahabat, pada kesempatan hari ini, saya akan memberikan tips tentang Belajar Internet of Thing dengan Arduino. Internet of Thing mulai memasuki berbagai aspek kehidupan. Revolusi industri 4.0 menjadi salah satu pendorong utama dari teknologi ini. Internet of thing diartikan sebagai cara untuk memaksimalkan fungsi internet yang dapat digunakan untuk sharing data, remote control dan lainnya. Salah satu perangkat yang akrab dengan IoT adalah arduino. Belajar Internet of Thing dengan arduino tentu menjadi hal utama jika ingin menguasai IoT.
Nah, bagi yang telah akrab dengan arduino. Tinggal mengasah kemampuan koding untuk membuat aplikasi agar dapat memonitoring project. Bingung untuk memulai project Internet of Thing. Cara berikut mungkin dapat membantu teman-teman untuk menyelesaikan project ini.
Persiapan
Pertama yang harus dilakukan sebelum memulai pekerjaan adalah memastikan semua perangkat telah disiapka. Apa aja yang perlu disiapkan? Kuasai bahasa pemrograman C++ untuk membuat koding untuk aplikasi baik di smarphone, website ataupun desktop yang akan terkoneksi dengan perangkat arduino.
Perangkat yang wajib ada untuk membuat project IoT adalah MCU. MCU adalah berupa modul elektronik yang dapat dikontrol dengan perintah pemrograman, fungsi utamanya adalah untuk sharing data dari internet. Ada berbagai jenis MCU yang dapat anda gunakan, yaitu Arduino Ethernet, ESP8266, dan GPRS modul. Diantara tiga perangkat tersebut ESP 8266 adalah yang paling baik untuk digunakan.
Selanjutnya persiapkan beberapa perangkat pendukung. Misalnya jika anda ingin membangun project IoT yang berkaitan dengan panas. Maka tambahkan penggunaan sensor suhu untuk mendeteksi panas. Jangan lupa siapkan relay untuk mengontrol perangkat elektronik.
IDE untuk IoT
IDE adalah software yang digunakan untuk membuat baris program sekaligus untuk memeriksa kebenaran program. Pertama anda harus mengunduh Arduino IDE. Didalam arduino ide sudah terdapat berbagai library untuk MCu. Namun jika MCU yang anda gunakan belum ada dalam library arduino. Anda dapat menambahkannya secara manual. Yaitu dengan mengunduh file library kemudian import pada library arduino.
Pembuatan Perangkat Keras
Jika semua telah siap, eksekusi pengerjaan dengan memulai membuat perangkat keras. Konfigurasi dari mikrokontroler arduino, MCU, dan sensor dapat anda lihat dari internet. Biasanya ada banyak halaman yang menyediakan konfigurasi pin yang tepat.
Perangkat keras pada project IoT adalah sebagai master untuk mendapatkan data. Misalnya jika anda ingin membangun alat pengukur suhu didaerah dengan medan yang sulit dijangkau. Tentu kita akan kesulitan untuk memonitoring setiap hari. Dengan meletakan perangkat keras IoT pada daerah tersebut, kita sudah dapat mendeteksi suhu dari jauh. Tentu saja dibutuhkan perangkat lunak untuk mendeteksinya.
Pembuatan Perangkat Lunak
Masuk pada pembuatan perangkat lunak, anda dapat membuat perangkat lunak berbasis android, website, ataupun desktop. Nanti hasil pembacaan yang didapat dari perangkat keras akan dikirim dengan menggunakan perangkat ESP8266 kealamat IP dari aplikasi perangkat lunak.
Membuat aplikasi perangkat lunak dapat menggunakan bahasa pemrograman java atau php. Namun juga telah tersedia situs khusus yang dapat langsung digunakan untuk memonitoring data perangkat keras anda dengan menginput alamat IP.
Nah, bagi teman-teman yang kesulitan untuk mengerjakan project IoT juga dapat menggunakan jasa ITgenic. Tersedia jasa pembuatan aplikasi ataupun website, anda juga dapat mengikuti konsultasi dengan ITgenic. Karena ITgenic telah bekerjasama dengan banyak developer. Tentunya anda akan dibimbing langsung oleh developer handal yang kompeten dibidangnya. Sistem pelayanan pun juga diberikan maksimal. Tersedia garansi untuk anda yang tidak puas dengan hasil project Itgenic. demikian penjelasan materi tentang Belajar Internet of Thing dengan Arduino semoga bermanfaat