Jika mendengar kata database tentu kita akan langsung dibawa pada istilah pemrograman. Kegunaan database dalam dunia pemrograman sangat penting. Tanpa database maka aplikasi yang dijalankan tidak akan sempurna. Database diibaratkan sebagai perpustakaan untuk menyimpan data. Fungsi database dalam aplikasi sangat vital. Langkah untuk membuat database aplikasi pun tidak sembarangan. Karena fungsi utamanya untuk menyimpan data, maka keamanan dari database perlu dibuat. Terutama jika aplikasi seperti internet banking.
Biasanya aplikasi-aplikasi besar seperti itu melibatkan kegiatan kemanan yang berlapis untuk menghindari serangan hacker. Nah, penasaran mengenai cara kerja database? Berikut ini kami bagikan informasi seputar pembuatan database.
Langkah Untuk Membuat Database
Database Untuk Aplikasi Android
Aplikasi android adalah salah satu aplikasi yang membutuhkan database. Semakin banyak fitur pada aplikasi android maka semakin banyak juga penyimpanan database yang perlu dibuat. Untuk membuat database terlebih dahulu buat gambaran kategori untuk penyimpanan. Misalnya kategori login yang menyimpan data user yang dapat menggunakan aplikasi.
Jenis database yang biasa digunakan untuk android adalah SQLite. Database contohnya berguna untuk aplikasi e-commerce. Fungsinya antara lain untuk menyimpan data produk dan tranksaksi jual beli yang pernah dilakukan. Keuntungan menggunakan database untuk aplikasi e-commerce adalah memudahkan kita untuk mendata hasil penjualan. Anda dapat mengkonversikan data tersebut dalam bentuk tabel, list, grafik. Langkah untuk membuat database secara garis besar ada dua, yaitu.
• Database untuk Data Definiton Language (DDL)
Ibarat dalam membuat tempat penyimpanan tentu kita harus membangun rumah atau tempat terlebih dahulu. Rumah tersebut kemudian didesain untuk memiliki kamar dan ruang lain sesuai fungsinya. Untuk membuat DDL digunakan fungsi create, table, alter table, dan drop table.
• Database untuk Data Manipulation Language (DML)
DML berfungsi untuk menyimpan data isi ruangan tersebut. Misalnya data user yang terdaftar untuk dapat login. Data produk yang terdapat dalam ruang penyimpanan.
Database Untuk Website
Database untuk website yang paling sering digunakan adalah mysql. Untuk membuat database mysql dapat menggunakan beberapa cara. Anda dapat membuat database melalui cPanel, command prompt, ataupun menggunakan phpMyAdmin. Berikut perbedaannya.
• Database cPanel
Pertama kita harus membuat akun cPanel terlebih dahulu disitus resminya. Kemudian ambil pilihan control panel untuk mengambil fitur database. Jika sudah menemukan fitur databse selanjutnya tekan tombol create database. Kemudian Anda dapat mengolah jenis database yang dibutuhkan.
• Database Comand Prompt
Untuk membuat database dengan menggunakan command prompt maka anda lebih dulu menginstall aplikasi XAMPP. Kemudian pada bagian bar sejajar mysql tekan tombol Start. Kemudian akses command prompt dengan perintah “cmd”. Jika tampilan telah muncul maka anda dapat menambahkan perindah cd c:\xampp\mysql\bin kemudian tekan enter. Tambahkan perintah mysql -u root pada tampilan berikutnya. Jika muncul tampilan MariaDB maka anda dapat membuat database baru dengan perintah create database (nama database) lalu tekan enter. Database anda telah siap untuk digunakan.
• Melalui phpMyAdmin
Untuk menggunakannya anda juga perlu menginstall XAMPP. Bedanya anda harus menjalankan service apache dan mysql dengan menekan tombol start pada masing-masing perintah. Lalu buka browser dan ketik localhost/phpmyadmin dan pilih new. Nah, sekarang anda dapat membuat database dengan menekan tombol create.
Untuk membuat database yang rumit anda dapat belajar lebih sering. Atau menggunakan jasa ITgenic yang dapat membantu anda membuat database aplikasi ataupun membuat aplikasi secara keseluruhan. Anda juga dapat mengikuti kelas pemrograman ITgenic untuk mengasah kemampuan koding anda. demikian penjelasan tentang Langkah Untuk Membuat Database semoga bermanfaat kawan