Mengenal Istilah API Dalam Programming
Dalam dunia programming istilah API (Application Programming Interface) merupakan tools penting untuk membangun aplikasi. Pada dasarnya API sangat berguna untuk mehubungkan dua aplikasi agar saling terkoneksi. Misalnya pada API yang digunakan untuk payment gateway dari aplikasi e-commerce, maka dibutuhkan interface dari dua aplikasi.
Pengertian API
API merupakan source code yang memuat funtion, tools, dan protocols untuk menjalankan fitur tertentu. Keberadaannya membantu untuk memudahkan programmer menjalankan fitur tertentu tanpa perlu menulis kembali source code secara pribadi. Beberapa kemudahan API misalnya untuk menginput fitur google maps pada aplikasi. Maka digunakan API Google Maps yang dapat diunduh pada halaman resmi google.
Jenis-jenis API
API dibedakan atas beberapa jenis sesuai dengan fungsinya. Anda dapat menggunakan API sesuai dengan jenis pengembangan aplikasi. Berikut ini adalah jenis-jenis dari API aplikasi.
1. Web Services
2. Application Services
3. Operating System
4. Programming Language
5. Infrastructure Services
Dari semua jenisnya, yang paling banyak digunakan adalah jenis API web service. Jenis satu ini banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi berbasis website yang meggunakan source code berupa alamat URL untuk mengaksesnya. Contoh dari API jenis web services adalah SOAP, XML-RPC, JSON-RPC, REST.
Kelebihan API untuk aplikasi website
Source code API merupakan kemudahan yang sangat membantu untuk para developer melakukan pengembangan pada aplikasi tanpa perlu membuat source code sendiri. Tidak hanya memberikan kemudahan, namun beberapa keuntungan juga berdampak pada kinerja aplikasi. Aplikasi yang menyertakan API dalam developing-nya akan memberikan kinerja yang fleksibel.
Fleksibelitas dari kinerja aplikasi yang dirasakan diantaranya adalah memudahkan proses kostumisasi untuk pembuatan konten atau baris kode sesuai dengan kebutuhan. Karena penggunaannya berkaitan dengan komunikasi dua arah antar aplikasi maka dapat memudahkan untuk proses migrasi data.
Aplikasi yang dirancang dengan menggunakan API lebih dapat menghimpun banyak data. Oleh karena itulah developer sangat tertarik untuk menggunakan fitur ini. Hampr setiap aplikasi dengan skala yang besar menggunakan fitur API untuk setiap elemen interface mereka.
Kemudahan API membuat peminatnya selalu meningkat seiring waktu. Bahkan pengembangan API pun terus dibuat agar memudahkan developer lain. Secara personalisasi Api memberikan penyesuaian konten dan layanan yang sering digunakan. Dari segi integrasi juga memberikan kemudahan untuk membuat konten menjadi terintegrasi dengan baik.
Bagi beberapa aplikasi yang sering melakukan upgrade tentu memberikan kemudahan untuk proses adaptasi. Ketika melakukan upgrade maka fitur API memberikan kemudahan untuk melakukan adaptasi pada aplikasi yang terbaru dan upgrade. Kegiatan upgrade juga jauh lebih mudah karena API menyediakan beberapa banyak data dengan jumlah cakupan yang luas sehingga dapat didistribusikan dengan baik.
Kekurangan API
Setiap fitur pada programming tentu saja memberikan dua sisi, yaitu keuntungan dan kelebihan. Disamping kemudahan yang diberikan, juga terdapat kekurangan dari aplikasi. Diantaranya adalah memakan biaya dan waktu karena beberapa source code API memiliki lisensi sehingga membutuhkan perizinan dan biaya untuk dapat menggunakannya.
Selain itu penggunaan API juga memungkinkan tingkat keamanan aplikasi menjadi terganggu. Source code API yang diunduh mungkin saja menyerakan file yang merugikan seperti virus. Hal ini merupakan resiko yang umum pada aplikasi berbasis open source.
Pada dasarnya penggunaan API tidak dapat ditebak hasil keluarannya. Hal tersebut tergantung pada kemampuan developer untuk melakukan interfacing dengan tepat. Nah, bagi anda yang ingin menggunakan fitur ini maka dapat mengunduh source code dari website resmi agar tidak disertakan dengan file virus.
demikian penjelasan artikel tentang Mengenal Istilah API Dalam Programming semoga dapat bermanfaat bagi sahabat semua.